Bagaimana menghargai desain?
Saudaraku para desainer grafis dan juga para mitra bisnis pengguna jasa desainer grafis, bagaimana seharusnya kita menghargai sebuah karya desain? acuan apa yang kita gunakan dalam menentukan harga yang pantas? bagaimana menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan?
Seorang mahasiswa desain grafis mendapatkan job membuat desain kemasan sebuah produk minuman. Tanpa bertanya harga, di klien menanyakan nomer rekening dan menyatakan akan segera melakukan pembayaran melalui transfer bank. Si desainer tentu dengan semangat mengerjakan desain pesanan si klien. Dalam benaknya dia berfikir pastilah kliennya kali ini adalah orang yang sudah mengerti standard harga, dan tentunya bisa menghargai hasil karya desain yang dipesannya, betapa tidak, si klienlah yang langsung menunjuk desainer tersebut
Desain selesai, dikirimlah lewat email, dengan catatan itu belum final, masih ada revisi...
Apa yang terjadi? si klien dengan entengnya menyatakan tidak jadi karena sudah mendapatkan desain gratis dari tempat di mana dia akan mencetakkan kemasan tersebut!!!
Si desainer merasa sangat dilecehkan, kecewa berat!!! mengapa keputusan batal tersebut diberikan setelah desain dikirim? Apa bisa dengan seenak itu di klien membatalkan pesanannya? Bukankah sebelumnya dia sendiri yang langsung menunjuk desainer tersebut untuk mengerjakan desain untuknya? Tentu saja si desainer sudah mengerjakan dengan serius, mengeluarkan segala kreativitasnya, dan tentu semua itu butuh biaya, apalagi sudah menghasilkan karya yang sudah terkirim ke klien!!!
Rekan-rekan desainer tentu bisa membayangkan kekecewaan yang dirasakan. Betapa klien tersebut tidak bisa menghargai orang lain yang sudah dengan bersusahpayah mengerjakan desain untuknya, malah membandingkan dengan desian gratisan!!!
Dalam hal ini desainer sudah mempunyai patokan harga, katakanlah 2 juta, namun si klien menganggap harga standard untuk desain adalah di bawah 100 ribu!!!
Anda sebagai desainer, bagaimana tindakan Anda?
Anda sebagai klien, bagaimana Anda memandang sebuah desain?
Kirimkan opini Anda melalui fasilitas comment di BLOG ini..
Hidup desain grafis Indonesia!!!
Seorang mahasiswa desain grafis mendapatkan job membuat desain kemasan sebuah produk minuman. Tanpa bertanya harga, di klien menanyakan nomer rekening dan menyatakan akan segera melakukan pembayaran melalui transfer bank. Si desainer tentu dengan semangat mengerjakan desain pesanan si klien. Dalam benaknya dia berfikir pastilah kliennya kali ini adalah orang yang sudah mengerti standard harga, dan tentunya bisa menghargai hasil karya desain yang dipesannya, betapa tidak, si klienlah yang langsung menunjuk desainer tersebut
Desain selesai, dikirimlah lewat email, dengan catatan itu belum final, masih ada revisi...
Apa yang terjadi? si klien dengan entengnya menyatakan tidak jadi karena sudah mendapatkan desain gratis dari tempat di mana dia akan mencetakkan kemasan tersebut!!!
Si desainer merasa sangat dilecehkan, kecewa berat!!! mengapa keputusan batal tersebut diberikan setelah desain dikirim? Apa bisa dengan seenak itu di klien membatalkan pesanannya? Bukankah sebelumnya dia sendiri yang langsung menunjuk desainer tersebut untuk mengerjakan desain untuknya? Tentu saja si desainer sudah mengerjakan dengan serius, mengeluarkan segala kreativitasnya, dan tentu semua itu butuh biaya, apalagi sudah menghasilkan karya yang sudah terkirim ke klien!!!
Rekan-rekan desainer tentu bisa membayangkan kekecewaan yang dirasakan. Betapa klien tersebut tidak bisa menghargai orang lain yang sudah dengan bersusahpayah mengerjakan desain untuknya, malah membandingkan dengan desian gratisan!!!
Dalam hal ini desainer sudah mempunyai patokan harga, katakanlah 2 juta, namun si klien menganggap harga standard untuk desain adalah di bawah 100 ribu!!!
Anda sebagai desainer, bagaimana tindakan Anda?
Anda sebagai klien, bagaimana Anda memandang sebuah desain?
Kirimkan opini Anda melalui fasilitas comment di BLOG ini..
Hidup desain grafis Indonesia!!!
0 Response to "Bagaimana menghargai desain?"
Post a Comment