Adsterra

Free Pitching.. Pelecehan Profesi dan Karya Cipta...

[Disalin dari lokasi aslinya dengan judul sama]

Bagaimana dengan kita sebagai Desainer di Indonesia.... ?
Hanya kita sendiri yang bisa menghargai profesi desain grafis dengan mengatakan "tidak!" pada free pitching... Ingat.. sekolah desain tidak murah, karya cipta desain bukan barang emperan...


Designers Association Singapore (DAS) - Kebijakan DAS atas Free Pitching .

DAS tidak mendukung Free Pitching. Anggota DAS dan Desainer lainnya tidak akan mengambil bagian praktek Free Pitching, sebab: Mengakibatkan kualitas desain yang buruk. Merendahkan keahlian para desainer yang profesional. Hal tersebut tidaklah benar-benar �gratis�. Karena Klien seharusnya membayar pada akhirnya ketika para desainer meminta kembali biaya-biaya yang telah ia keluarkan. Hal tersebut bukan suatu kesempatan bisnis yang menarik. Hal tersebut adalah suatu prosedur seleksi yang tidak efisien. Kebijakan DAS atas Free Pitching; didasarkan pada kepercayaan bahwa desain yang baik dihasilkan ketika suatu perusahaan melakukan komitmen untuk membuat suatu hubungan (klien dan desainer), dan tumbuh saling pengertian dan teamwork yang baik. DAS tidak mendukung Free Pitching dan anggota DAS tidak akan mengambil bagian dari Free Pitching jika diminta untuk melakukannya.

Kenapa beberapa klien meminta Free Pitching ? Pada dasarnya Free Pitching adalah metoda kebanyakan orang-orang mengadopsi seperti ketika pembelian di departement store misalnya � pelanggan ingin mencoba memakainya sebelum ia memutuskan memilih untuk membeli, tujuannya untuk menghilangkan resiko dalam kesalahan pemilihan.

Bagaimanapun, desain bukanlah suatu komoditi mass product, dan memilih desain atau suatu konsultasi desain dengan cara ini adalah penuh dengan perangkap yang akan mengakibatkan pekerjaan di bawah standar. Hal tersebut bukannya menghapuskan resiko, tapi malah sebaliknya. Anggota DAS (dan para desainer profesional Singapore umumnya) adalah melawan terhadap Free Pitching untuk pertimbangan yang berikut: Profesionalisme Free Pitching selalu diminta mendahului komitmen dengan klien, dan secara normal dengan pengarahan singkat yang sangat tidak cukup, mereka tidak akan didasarkan pada kelengkapan pemahaman bisnis klien, kultur, dan hasil yang diharapkan. Para desainer profesional bagaimanapun juga enggan untuk pekerjaan bersifat Untung-untungan tak dibayar seperti itu. Rasa hormat konsultasi desain dilatih dan hidup dari bakat desain dan keahlian mereka. Untuk meminta mereka membagi pekerjaan kreatif mereka tanpa dibayar itu sama saja dengan memberikan hadiah secara cuma-cuma.

Dalam terminology psikologis, orang-orang menghargai apa yang mereka bayar. Free Pitching secara harfiah tidak menghargai pekerjaan kreatif desainer, anggota DAS percaya bahwa Free Pitching dengan serius mengikis nilai dan persepsi profesi desain secara keseluruhan. Bisnis konsultasi desain adalah organisasi komersil. Mereka harus mendapatkan laba. Ketika perusahaan desain semakin besar bagian dari nafkah mereka dari pembayaran desain (design fee), konsultasi desain yang sukses adalah yang bisa memenangkan proyek berdasarkan surat kepercayaan dan enggan untuk mengambil resiko hilangnya pendapatan dari Free Pitching. Hal ini berbeda dengan agen periklanan atau arsitek, pembayaran kreatifnya berkait dengan suatu proyek sering meliputi hanya suatu proporsi kecil dari total pendapatan yang akan mereka dapat dan berharap untuk memperoleh dengan memenangkan Free Pitching. Mereka kadang-kadang dapat dimengerti lebih berkeinginan berspekulasi dengan pekerjaan kreatif mereka � walaupun seperti dikatakan seperti di atas mengenai hubungan dan kualitas pekerjaan masih dapat dipertanyakan. Klien harus membayar pada akhirnya Free Pitching kadang-kadang dipertimbangkan sebab klien berasumsi bahwa mereka mendapatkan desain yang hebat-hebat tanpa mengeluarkan biaya.

Bagaimanapun, seperti telah sering dikatakan, �Tidak ada makan siang yang cuma-cuma�. Desain konsultasi harus survive, dan Free Pitching harus dibayar. Klien yang menuntut Free Pitching harus dibuat sadar. Efisiensi di dunia di mana manajemen, waktu yang efektif dapat membuat perbedaan antara sukses bisnis atau kegagalan, anggota DAS percaya bahwa Free Pitching adalah suatu cara yang tidak efesien dan pemborosan untuk memilih suatu konsultasi desain. Klien memboroskan banyak waktu di dalam pengarahan singkat pada setiap desainer dan meninjau ulang setiap desain mereka, waktu tersebut lebih baik yang dipakai untuk pengarahan singkat dengan hanya satu konsultan desain. Anggota DAS percaya dan setiap para pembeli desain akan bersaksi, bahwa proses yang direkomendasikan adalah metoda yang paling efektif untuk memilih suatu konsultan desain, dan jalan terbaik untuk mencapai hasil kreatif yang diharapkan.

Bagaimanapun, jika klien meminta Free Pitching, klien harus mengundang tidak lebih dari dua/tiga konsultan, dan ditetapkan jumlah uang yang ditawarkan untuk masing-masing meliputi biaya-biaya dan waktu mereka. Pembayaran harus sepadan dengan nilai pekerjaan dan jumlah uang tersebut sama untuk semua konsultasi dilibatkan. Adalah penting pembuat keputusan kunci (decision makers) dilibatkan dalam proyek dan perlu menyetujui yang brief yang akan diberikan pada para desainer.

0 Response to "Free Pitching.. Pelecehan Profesi dan Karya Cipta..."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel