Hal-hal penting dalam membuat Final Artwork
Oleh M. Ismail
Final Artwork (FA) adalah materi final design yang sudah approved (disetujui) oleh klien untuk dijadikan separasi film dan siap dicetak. FA ini dibuat oleh desainer grafis atau art director (khusus untuk agency minimalis) menggunakan Macromedia Freehand MX, Adobe Illustrator atau Photoshop sesuai kebiasaan masing-masing dan sesuai kebutuhan.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan agar hasil cetakan tetap bagus/tajam dan tidak terjadi hal-hal di luar dugaan pada proses pembuatan separasi film seperti "miss images atau fonts" (image atau fonts tidak ada dalam FA). Meskipun saat ini FA untuk media khususnya seperti koran atau majalah tidak lagi dalam bentuk separasi film tapi dalam bentuk softcopy (CD) namun hal-hal mendasar yang harus diperhatikan tetap sama.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan FA:
1. Image/ilustrasi
Image / ilustrasi harus dengan resolusi 300 dpi (dot per inch). Bila FA menggunakan adobe illustrator atau macromedia freehand sebaiknya file images di sertakan dalam cd yang dikirim ke media atau ke supplier separasi warna. Bisa juga images tidak disertakan dengan di �embed� namun resikonya size FA tersebut jadi besar apalagi bila images yang digunakan cukup banyak.
2. Format tiff atau jpeg
Bila FA menggunakan format tiff atau jpeg sebaiknya tetap 300 dpi. Dengan catatan, untuk cetakan dengan jenis kertas art paper harus dengan tiff = 300 dpi. Untuk jenis kertas koran atau hps masih fleksibel, bisa dengan format jpeg/tiff = 300 dpi/actual size atau tiff = 200 dpi/actual size (Tergantung ukuran lay out, bila untuk koran dengan ukuran satu halaman dengan format jpeg = 300 dpi/actual size atau tiff = 200 dpi/actual size masih aman/bagus)
3. Font
Sebaiknya font sudah di �convert� artinya font sudah berubah menjadi bentuk gambar sehingga pada saat dikirim ke media atau ke supplier separasi warna jenis font yang digunakan tidak �miss� atau tidak kehilangan.
4. Warna
Untuk FA cetak, warna harus mengikuti standar 4 warna (4 film/satu warna satu film) untuk percetakan yaitu C (cyan), M (Magenta), Y (Yellow), B (Black). Namun bila ada warna khusus bisa saja jumlah warna/film lebih dari 4.
5. Ukuran
Ukuran materi harus actual size (ukuran yang sebenarnya).
6. Bleed
Untuk materi Below the Line (BTL) seperti brosur, poster, buku, flagchain dan sebagainya umumnya menggunakan bleed dengan toleransi minimal 3 � 5 mm. Bleed ini berguna untuk meminimalisir agar pada saat pemotongan kertas semua bagian desain secara utuh tidak berkurang dan sesuai dengan ukuran yang sebenarnya. Contoh: bila ukuran desain adalah 300 mm X 210 mm, maka ditambah bleed minimal 5 mm, jadi ukuran FA termasuk bleed adalah 310 X 220 mm. Ukuran bidang desain tetap 300 X 210 mm. Untuk materi Above The Line (ATL) seperti majalah atau tabloid yang menggunakan ukuran penuh (100%) tanpa ada pemisah antara garis potong dengan halaman lay out maka tetap di butuhkan bleed.
7. Bila ukuran terlalu besar seperti billboard
Karena ukurannya terlalu besar tingkat toleransinya masih bisa minimal 25 � 50 % dengan resolusi 300 DPI atau ukuran actual size (100% ) dengan resolusi 100 � 150 dpi (dalam pengerjaan FA untuk billboard terus terang saja saya tidak banyak pengalaman, apa yang saya ketahui hanya sebatas informasi dari teman sesama agency advertising.
Untuk media seperti koran atau majalah FA bisa juga dikirim via email terutama untuk file-file yang tidak terlalu besar. Contoh, FA untuk print ad koran dengan ukuran 1/4 halaman koran, hitam putih, resolusi 300 dpi, format jpeg bisa di kirim via email.
Sampai disini dulu. Bila ada tambahan atau komentar silahkan�
0 Response to "Hal-hal penting dalam membuat Final Artwork"
Post a Comment