UP GRADE DAN PENATAAN ULANG
Setelah 10 tahun berjalan, terhitung sejak tahun 2000, lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darush Sholihin mengalami berbagai dinamika pasang dan surut. Berbagai kemajuan dan masalah di hadapi oleh lembaga pendidikan ini, baik secara internal maupun eksternal.
Secara internal, lembaga pendidikan ini telah memiliki keunggulan program kurikulum yang cukup diterima oleh masyarakat. Padahal efektifitasnya berdasarkan standar jaminan mutu (quality insurance) internal baru mencapai kurang dari 60% dari target yang ditetapkan semula.
Oleh karena itu, aspek ini memerlukan pengokohan kembali agar berbagai tawaran program tersebut benar-benar efektif dan memiliki jaminan mutu (quality insurance) yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah, institusional, maupun sosial.
Aspek krusial yang juga bernasib sama adalah kualitas pengelolaan organisasi, sistem layanan dan personalia. Meski dengan kondisi yang semakin membaik dari tahun ke tahun, tetapi juga masih diperlukan penataan kembali agar dapat memberikan sinergi secara positif.
Dari segi animo masyarakat, lembaga pendidikan ini sudah memiliki tempat tersendiri di tengah masyarakat. TKIT Darush Sholihin yang merupakan rintisan pertama telah memiliki "pasar" peminat yang cukup kokoh, terbukti dari animo masyarakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan selama 3 tahun terakhir jumlah peminatnya jauh melampaui kapasitas ruang yang dimiliki.
Meski dengan animo yang belum sebesar unit TK, namun peminat unit Play Group dan SD Islam
Darush Sholihin pada dasarnya sudah cukup positif. Hanya saja harus diakui bahwa untuk 2 unit terakhir memerlukan usaha ekstra keras agar lebih mampu memberikan kepuasan layanan serta menunjukkan keunggulan kualitas produk pendidikannya.
Oleh karena itu, momen 10 tahun Darush Sholihin merupakan kesempatan strategis untuk meningkatkan (up grade) lagi pelayanannya pada masyarakat. Apalagi berbagai perkembangan, di samping berbagai permasalahan pendidikan yang dihadapi saat ini menuntut penyelenggara dan pengelola lembaga segera meresponnya dengan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kinerja pendidikan lembaga ini.
Upaya penataan dan peningkatan tersebut diarahkan pada beberapa aspek krusial dan menyeluruh, mulai dari organisasi, personalia, program maupun pengembangan sarana dan prasarana yang diperlukan. Melalui upaya ini diharapkan visi lembaga, menjadi lembaga pendidikan profesinal dan terpercaya benar-benar dapat diwujudkan.
Secara internal, lembaga pendidikan ini telah memiliki keunggulan program kurikulum yang cukup diterima oleh masyarakat. Padahal efektifitasnya berdasarkan standar jaminan mutu (quality insurance) internal baru mencapai kurang dari 60% dari target yang ditetapkan semula.
Oleh karena itu, aspek ini memerlukan pengokohan kembali agar berbagai tawaran program tersebut benar-benar efektif dan memiliki jaminan mutu (quality insurance) yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah, institusional, maupun sosial.
Aspek krusial yang juga bernasib sama adalah kualitas pengelolaan organisasi, sistem layanan dan personalia. Meski dengan kondisi yang semakin membaik dari tahun ke tahun, tetapi juga masih diperlukan penataan kembali agar dapat memberikan sinergi secara positif.
Dari segi animo masyarakat, lembaga pendidikan ini sudah memiliki tempat tersendiri di tengah masyarakat. TKIT Darush Sholihin yang merupakan rintisan pertama telah memiliki "pasar" peminat yang cukup kokoh, terbukti dari animo masyarakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan selama 3 tahun terakhir jumlah peminatnya jauh melampaui kapasitas ruang yang dimiliki.
Meski dengan animo yang belum sebesar unit TK, namun peminat unit Play Group dan SD Islam
Darush Sholihin pada dasarnya sudah cukup positif. Hanya saja harus diakui bahwa untuk 2 unit terakhir memerlukan usaha ekstra keras agar lebih mampu memberikan kepuasan layanan serta menunjukkan keunggulan kualitas produk pendidikannya.
Oleh karena itu, momen 10 tahun Darush Sholihin merupakan kesempatan strategis untuk meningkatkan (up grade) lagi pelayanannya pada masyarakat. Apalagi berbagai perkembangan, di samping berbagai permasalahan pendidikan yang dihadapi saat ini menuntut penyelenggara dan pengelola lembaga segera meresponnya dengan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kinerja pendidikan lembaga ini.
Upaya penataan dan peningkatan tersebut diarahkan pada beberapa aspek krusial dan menyeluruh, mulai dari organisasi, personalia, program maupun pengembangan sarana dan prasarana yang diperlukan. Melalui upaya ini diharapkan visi lembaga, menjadi lembaga pendidikan profesinal dan terpercaya benar-benar dapat diwujudkan.
0 Response to "UP GRADE DAN PENATAAN ULANG"
Post a Comment