Adsterra

Seni Bela Diri - Tomoi

FokusSerangan
Tingkat kekerasanFull Contact / Kontak Penuh
Negara asal Malaysia
Praktisi ternamaKudin Raja Jerong, Big Bear Ampang
Situs resmiwww.boxxtomoi.com
Tomoi merupakan seni bela diri yang berkembang di Malaysia, khususnya di daerah Kedah, Trengganu, dan Kelantan. Tomoi mirip dengan gaya seni bela diri lain dari Indocina, seperti Muay Thai dari daerah Thailand, Pradal serey dari daerah Kamboja, Muay Lao dari daerah Laos, dan Lethwei dari daerah Myanmar. Seorang praktisi Tomoi disebut Petomoi.

Sejarah

Berbagai bentuk kickboxing telah lama dipraktekkan di seluruh daratan Asia Tenggara. Bentuk kickboxing di Asia Tenggara dipengaruhi teknik bertarung dari Cina dan seni bela diri India. Pada jaman dahulu, Petarung Tomoi mengunakan tangan terikat tali, bukan dengan sarung tinju modern. Karena pada jaman dahulu belum ada ring tinju, maka para petarung akan bertarung di lahan terbuka yang dikelilingi para penonton. Bila penonton puas saat pertarungan telah berakhir, maka pemenang tersebut akan diberi uang dan makanan yang dapat membantu penghasilannya.
Tomoi mengalami kemunduran pada tahun 1980an yang disebabkan pelarangan oleh pemerintah Kelantan. Pada tahun 2006, Tomoi akhirnya diperbolehkan lagi menjadi seni bela diri dengan nama Moi Kelate yang berarti "Tinju Kelantan" dalam dialek lokal. Bagaimanapun juga, kebanyakan orang Melayu tetap memanggilnya Tomoi.

Teknik Serangan dalam Bertarung

Tomoi banyak menggunakan tangan, siku, kaki dan lutut. Ketangkasan dan kelincahan pemain tinju ini adalah sangat penting apabila berhadapan dengan lawan. Teknik-teknik serangan dalam bertarung meliputi: tendangan, pukulan (tumbuk), serangan lutut, dan serangan siku (tujah). Beberapa teknik Tomoi juga dipengaruhi teknik tinju ala Inggris.

0 Response to "Seni Bela Diri - Tomoi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel