Lihatlah, Bu!
By. Hana Aina
Bu, lihatlah!
Mobil-mobil mewah berlalu lalang
seumpama angin, riang tanpa beban
dan aku berdiri di antaranya
terombang ambing
di tengah pusaran jaman
Bu, kemanakah aku harus mengadu?
jika hukum tak lagi berpihak padaku
saat sehat adalah mahal karena aku tak mampu
atau bodohku karena tak menuntut ilmu
Lihatlah aku, Bu!
tinggal kulit membalut tulang
terkungkung, menjadi bulanan para dewan
mereka bilang, bicara atas namaku
padahal, siapa mereka?
aku tak tahu
Masihkah kau dengar keluhku, Bu?
perutku tak lagi terisi, karena kini
beras adalah emas
dan tangis para bayi menjadi harmoni
karena susu yang tak terbeli
Bu, jangan berdiam diri
berbuatlah sesuatu
kepada siapa lagi aku akan mengadu
selain padamu,
Ibu Pertiwi-ku
0 Response to "Lihatlah, Bu!"
Post a Comment