Adsterra

[BOOK REVIEW] : I'VE GOT YOUR NUMBER


Detail Buku
Judul                   :     I�ve Got Your Number
Penulis                :     Sophie Kinshella
Penerbit              :     Gramedia Pustaka Utama
Tebal                  :     572 Halaman
Tahun Terbit       :     Mei 2012

Sinopsis
Poppy Wyatt mengalami petaka dalam hidupnya. Dia menghilangkan cincin tunangannya saat sedang berkumpul bersama teman-temannya. Celakanya, cincin itu bukan cincin biasa. Itu adalah cincin yang diwariskan turun temurun selama 3 generasi di keluarga Magnus, tunangannya. 
Saat mencari cincinnya, Poppy kecopetan. Kali ini dia kehilangan ponselnya. Namun beruntungnya, dia menemukan ponsel lain di dalam tempat sampah dengan stiker White Global Consulting Group. Saat Poppy mengaktifkan ponsel itu, banyak pesan tak biasa di sana. Dari ponsel itu pulalah, Poppy berkenalan dengan Sam Roxton, pimpinan dari White Global Consulting Group. Ponsel itu milik asisten pribadinya, Violet. Saat Sam meminta kembali ponsel itu, Poppy menolaknya. 

�Well, salah sendiri membuangnya,� balasku kejam sambil mendorong pintu kaca. �Sekarang jadi milik yang menemukannya.�
~Halaman 39~

Poppy dan Sam membuat kesepakatan. Poppy akan meminjam ponsel itu untuk beberapa hari. Ini masih dalam rangka mencari cincin tunangannya. Dia sudah terlanjur menyebarkan nomor ponsel ini. Dan di nomor inilah mereka akan akan mengabarkan bila cincin tunanganya ketemu. Sebagai gantinya, Poppy akan menggantikan peran Violet. Dia meneruskan semua email bisnis yang masuk ke ponsel itu kepada Sam.

Aku tak pernah berbagi kotak surat dengan siapapun dalam hidupku, Aku tidak menyangka ini terasa begitu � intim. Seolah-olah kami mendadak berbagi laci pakaian dalam atau apa.
~Halaman 65~

Berbagi inbox membuat Poppy dan Sam menjadi dekat. Bukan hanya sebatas urusan email dan sms saja, bahkan sudah masuk ke ranah pribadi. Seperti ketika Poppy harus bertemu dengan kedua orang tua Magnus yang profesor. Kualitas otak keluarga Magnus tidak dapat dipungkiri lagi, dan ini membuat Poppy merasa terintimidasi. Dia tidak sepintar mereka. Bahkan di beberapa kesempatan Poppy merasa dia dipermainkan karena ketidak pintarannya. Belum lagi urusan cincin tunangan yang hilang. Poppy harus memutar otak, mencari seribu satu alasan untuk menutupi tangannya. Dan anehnya, Sam memberikan semangat dan membantunya dengan berbagai jalan keluar.

�Scrabel?� Sam terdengar heran. �Scrabel kan asyik.�
�Tidak juga, kalau kau bermain dengan sekeluarga yang isinya genius semua. Mereka membentuk kata-kata seperti �iridium�. Dan aku membuat kata �pig�.
~Halaman 133~
Cincin tiruan? Kurasa aku ini bodoh sekali. Karena gagasan itu tidak pernah terlintas sekali pun di kepalaku.
~Halaman 155~


Demikian pula dengan Sam. Poppy telah membuat perubahan pada hidup Sam. Sam dikenal sebagai pribadi yang cerdas, namun kaku dan kurang dapat bergaul. Banyak orang yang takut kepadanya, termasuk para karyawan di perusahaannya. Tanpa sepengetahuan Sam, Poppy membalas email pribadi Sam dengan bahasa yang ramah dan hangat. Seperti mengirim ucapan selamat ulang tahun, menyambut dengan tangan terbuka setiap masukan dari bawahan, menyetujui menghadiri acara penggalangan dana, hingga membuat janji ke dokter gigi. Ini berhasil mencairkan suasana. .


�Tidak, dengar. Aku mau mengatakannya. Aku tahu mulanya aku yang membantumu � tapi akhirnya, justru kau yang membantuku. Aku belum pernah punya dukungan asisten yang pantas di kantor. Kau telah melakukan pekerjaan yang baik, dengan memberiku semua informasi sehingga tidak ketinggalan. Aku menghargainya.�
~Halaman 249~

Poppy ada Magnus, dan Sam ada Willow. Dan hubungan antara Sam dan Poppy semakin rumit saat mereka berdua melibatkan perasaan mereka masing-masing

Oh, Tuhan. Sungguh menyedihkan. Sungguh memalukan. Melihat kata �Sam� saja aku langsung luluh lantak.
Tapi aku tahu aku tidak akan sanggup melalui seluruh jalannya upacara pernikahan ini dengan adanya SMS tak terbuka yang seperti membakar ponselku.
~Halaman 537-538~
Review
Ini adalah novel yang paling saya favoritkan. Tak akan cukup bagi saya membacanya hanya sekali, dua kali. Berkali-kali bahkan, sampai fisik bukunya lecek :P.
Membaca novel ini, saya dibawa ke sebuah kisah cinta yang seru, lucu, dan mengharu biru. Tentang Poppy, perempuan manis yang baik hati, hangat dan bersahabat. Sosok Poppy ini membuat saya gemas. Karena terlalu baik hati, Poppy sering dibohongi dan dimanfaatkan oleh orang-orang di sekitarnya. Ini berbanding terbalik dengan Sam yang tegas, singkat, dan masa bodoh dengan apa yang ada di sekitarnya. Sampai-sampai banyak orang takut padanya. Tapi menurut saya, kepribadian Sam ini menantang.
Dua kepribadian yang sangat bertolak belakang dipersatukan dalam kisah cinta. Sangat menarik, karena pada akhirnya Poppy dan Sam saling melengkapi. Sam membuat Poppy sedikit lebih cerdas dalam menjalani hidup. Dan Poppy, dia telah melelehkan benteng kekakuan dalam hidup Sam, membuat lelaki itu menjadi pribadi yang lebih hangat.
Adegan menarik dalam novel ini adalah saat Poppy berada pada detik-detik pernikahannya. Di detik itu pulalah dia baru menyadari satu hal. Tunangannya telah banyak membohonginya, dan Poppy sendiri sekarang menyintai lelaki lain. Pergolakan batin yang ditampilkan dalam diri Poppy membuat saya, yeeaahh ... kalau saya dalam posisi Poppy pasti sama bingungnya (^^,,)
Namun menurut saya, yang paling seru adalah, perjuangan Sam untuk menyadarkan Poppy bahwa dia telah mengambil keputusan yang salah dengan tetap menikah dengan Magnus, lelaki yang telah membohonginya. So sweet bangeet ... ^^
Penasaran, kan? Buruan hunting novel ini. Apalagi buat Anda pecinta kisah romance, ini recomended banget :D

Skor
Empat dari lima bintang untuk novel ini. Untuk kisah yang seru dan romantis :))

0 Response to "[BOOK REVIEW] : I'VE GOT YOUR NUMBER"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel