Adsterra

[Book Review] : Cinderella Tuathina



Data Buku
Judul          :    Cinderella Tuanthina
Penulis      :    Mimosa Q
Penerbit     :    Gramedia Pusataka Utama
Tebal         :    208 halaman
Tahun        :    2012


Sinopsis
Sandira jatuh cinta pada Zeus. Dia berangan kisahnya seperti Cinderella mengingat dia hanyalah seorang pelayan hotel, sedangkan Zeus adalah �pangeran�. Mereka berhubungan cukup lama, meski tidak benar-benar berpacaran. Namun tiba-tiba Zeus mencampakkannya.

�Berhentilah mencariku, Sadira. Percuma saja, aku tidak berminat bertemu denganmu. Kamu lihat, kan? Aku sedang sibuk.�
Halaman : 15

Dalam kesedihannya memikirkan Zeus, Sandrina bertemu dengan Alvaro. Dia lelaki tampan yang suka �menyiksa� pelayan hotel dengan perintah-perintahnya yang konyol. Peristiwa tak terduga terjadi saat Sandrina sakit, Alvaro-lah yang mempedulikannya.

�Kamu demam. Aku membawamu ke sini, karena kupikir akan lebih cepat pulih daripada menghabiskan waktu di gudang apek itu...�
Halaman : 67

Saat Sandira bersama Alvaro, Zeus memergokinya. Ternyata Alvaro dan Zeus adalah rekan bisnis. Anehnya, Alvaro memperkenalkan Sandira kepada Zeus sebagai kekasihnya. Yup, Alvaro meminta Sandira berpura-pura menjadi kekasihnya. Ada kesepakatan di antara mereka berdua.

�Aku ngerti kok maksud kamu. Kamu ingin aku pergi ke notaris kemudian membuat perjanjian pra-pacaran?� �
Halaman : 94


Review
Siapa yang pernah terjebak masa lalu sulit move on? Cung! Anda tidak sendiri. Pun demikian dengan Sadira Devi yang pernah jatuh cinta pada Zeus. Namun lelaki itu mencampakkannya. Sadira masih berharap Zeus akan kembali padanya. Hingga dia bertemu Alvaro, rekan bisnis Zeus. Mereka bedua sepakat membuat sandiwara sebagai sepasang kekasih.

Sadira ingin membuat Zeus cemburu, hingga membuat lelaki itu sadar, lalu kembali padanya. Sedang Alvaro, sebagai lelaki yang banyak digandrungi dan berganti perempuan, dia ingin belajar berkomitmen pada satu perempuan lewat hubungan pura-puranya dengan Sadira. Duh duh, konspirasi tingkat tinggi, nih.

Cerita ini mengambil tema Cinderella dan dikemas dengan gaya baru dan modern. Masih sama, tentang perempuan dari kalangan kurang mampu yang jatuh cinta pada lelaki kaya. Banyak prasangka datang, salah satunya adalah perempuan itu matre dan hanya mengincar harta saja. Wadew, beban berat juga ya. Padahal tidak semua kisah cinta seperti ini berlatar belakang harta, lho. Ada juga yang tulus saling mencintai. Uhuk.

Cerita ini ditulis dengan imajinasi sedikit liar. So, bukan cerita remaja, ya. Dengan POV orang ketiga tunggal membuat pembaca dapat menikmati jalan pikiran masing-masing tokoh. Ada 3 tokoh utama di cerita ini: Sadira, Zues, dan Alvaro. Sadira perempuan Indonesia, pelayan hotel, dan pekerja keras. Zeus lelaki berdarah Indonesia, pengusaha, bersikap dingin, tapi memikat. Alvaro juga keturunan Indonesia, playboy, sedikit kejam pada pelayan, tapi romantis dan tampan. Di cerita ini saya tidak memiliki tokoh favorit karena tidak ada tokoh yang menonjol ataupun memiliki karakter kuat.

Saya hampir enggan menyelesaikan cerita ini. Saya menemukan banyak "kebetulan" di sini yang menjadikan cerita bagi saya kurang menarik. Saya mendapati satu catatan di salah satu adegan. Alvaro yang kebetulan juga seorang penulis novel romance, diejek oleh mantan kekasihnya karena dianggap kurangbmenjanjikan secara finansial. Duh duh ... Kek nya kekasih Alvaro perlu kenalan sama penulis-penulis Indonesia nih, ya, haha.


Skor
3 dari 5 bintang




~ Hana Aina ~





Baca juga, ya ...

0 Response to "[Book Review] : Cinderella Tuathina"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel