Dia?
Tuhan, aku ingin bahagia dengan dia.
Aku ingin membuka hati sepenuhnya untuk dia, yang dengan setulus hati sayang sama aku.
Dia tidak pernah menuntutku apapun, selalu menerima apa yang ada di aku.
Baik itu masa lalu ataupun sikapku yang selalu membuatnya kebingungan.
Entah hati sekuat apa yang dimiliki olehnya sehingga selalu sabar menghadapi aku.
Selalu menenangkan disaat aku sedang marah-marah tidak jelas.
Yang selalu mengembalikan senyumanku disaat aku sedang cemberut dengan candaannya itu.
Terima kasih Tuhan sudah mempertemukan aku dengan dia.
Aku ingin membuka hati sepenuhnya untuk dia, yang dengan setulus hati sayang sama aku.
Dia tidak pernah menuntutku apapun, selalu menerima apa yang ada di aku.
Baik itu masa lalu ataupun sikapku yang selalu membuatnya kebingungan.
Entah hati sekuat apa yang dimiliki olehnya sehingga selalu sabar menghadapi aku.
Selalu menenangkan disaat aku sedang marah-marah tidak jelas.
Yang selalu mengembalikan senyumanku disaat aku sedang cemberut dengan candaannya itu.
Terima kasih Tuhan sudah mempertemukan aku dengan dia.
0 Response to "Dia?"
Post a Comment