[Book Review] : Bukan Sekedar Nulis, Pastikan Best Seller
"Bukankah sejarah juga dikenal karena ditemukannya berbagai macam tulisan zaman dahulu? Nah, tulislah sejarah Anda sendiri dengan tangan sendiri. Tinggalkan jejak untuk anak cucu Anda, sehingga ketika meninggal kelak, anak cucu Anda akan tetap mengenal Anda lewat tulisan-tulisan yang dibuat." [Hal : 6].
Review
Saya sedang dalam proses menulis. Menulis apapun, baik fiksi maupun non fiksi. Baik menulis untuk media, blog, atau pula untuk naskah buku.
Orang bilang menulis terdiri dari 10%, selebihnya adalah latihan. Menulis adalah skill. Karenanya harus dilatih kemampuan ini terus menerus agar mahir.
Selain berlatih, saya juga membaca beberapa buku panduan menulis. Ini salah satunya. Karya Tendi Murti dengan judul Bukan Sekedar Nulis, Pastikan Best Seller.
Siapa sih yang nggak kenal dengan Tendi Murti. Beliau adalah salah satu mentor menulis di beberapa kelompok maupun komunitas menulis.
Saya menemukan buku ini secara tak sengaja. Saat itu saya sedang window shoping di pameran buku Gramedia Surakarta. Di antara deretan dan tumpukan buku, saya menemukan buku ini.
Buku bersampul putih dengan gambar burger dikombinasi berbagai peralatan tulis ini menarik perhatian saya. Selain nama penulisnya sendiri yang menjual, judul buku ini pun menarik. Bukan Sekedar Nulis, Pastikan Best Seller.
Persepsi yang ada dalam diri saya saat membaca judulnya, saya akan menemukan banyak tips dan langkah membuat buku best seller.
Baca juga : Beautiful Pain
Apa yang ada di persepsi saya, benar. Bahkan bukan hanya tips dan langkah menulis buku best seller, Tendi Murti juga menuliskan pengalamannya saat menjalani proses penulisan buku. Ada juga motivasi menulis dari beberapa penulis dari banyak negara.
Semua itu terjabarkan dalam 7 bab dalam buku ini.
Pada bab pertama, Tenti Murti memotivasi bahwa siapapun bisa menulis dan menerbitkan buku. Bisa jadi termasuk buku best seller. Kuncinya adalah percaya akan kemampuan diri dan selalu berpikir positif.
Semua itu bisa dilakukan dengan mengubah mind set diri. Jangan pernah ragukan kemampuan diri sendiri. Itu akan mempengaruhi semangat untuk mewujudkan keinginan untuk menulis.
Pada bagian kedua, Tendi memotivasi untuk konsisten menulis. Di bab ini calon penulis diajak untuk mempraktekkan Formasi 10-D1, yaitu konsiste menulis 10 menit setiap hari. Ada juga kelanjutannya, yaitu Formasi 30-D2.
Semua itu dipraktekkan untuk membangun disiplin menulis. Yeah, disiplin itu memang berat, tapi Anda harus kuat!
Di bab ketiga, Tendi mengajak calon penulis untuk mulai menulis. Semua dimulai dengan mengikrarkan diri bahwa Anda menang bertekad menjadu penulis buku. Yang dilanjutkan dengan menggali ide yang akan ditulis menjadi naskah.
Di bab ini pula Tendi mengajarkan bagaimana menyusun komponen-komponen naskah buku, yang disebutnya sebagai Matrik Buku. Komponen yang ada di Matrik buku bisa dijadikan acuan saat menyusun naskah nantinya.
Lanjut di bab keempat, Tendi mengajak calon penulis mulai mengembangkan ide yang sudah didapatkannya. Salah satunya dengan cara Mind Map.
Dari Mind Map inilah tulisan akan dikembangkan menjadi naskah. Tendi juga mengingatkan untuk tidak mengedit saat menulis. Saat menulis, menulislah! Selesaikan tulisan. Soal mengedit tulisan, akan nada waktunya nanti. Jangan pernah menyatukan keduanya, yakinlah! #pelajaranbuatdirisendiri
Di bagian kelima, Tendi menjabarkan kelangkapan naskah saat akan dikirim ke penerbit. Ternyata ada ebberapa hal yang harus disertakan saat mengirim naskah, bukan hanya naskah itu sendiri. Harus juga disertai dengan synopsis dan juga outline.
Pada bab keenam, Tendi membagi tips pemasaran buku. Ini penting buat calon penulis. Apalagi di zaman sekarang, penerbit tidak hanya mencari penulis, tapi penulis yang mampu memasarkan bukunya sendiri.
Di bab ketujuh, Tendi menamakannya bab pembuka. Hmm � sedikit aneh, sih. Pada kebanyakan buku, bab terakhir adalah bab penutup karena memang letaknya di akhir.
Maksud dari Tendi menamakannya bab pembuka karena setelah membaca bab terakhir ini calon penulis diharapkan sudah mulai menulis. Anda dapat mempraktekkan tips dan langkah yang ada pada bab-bab sebelumnya.
Baca juga : Aku Tak Marah
Saya menyukai buku ini. Selain menyajikan teori, pada beberapa bagian, Tendi mengajak calon penulis untuk mempraktekkan langsung tips maupun langkah yang sudah dibahas.
Selain itu, di dalam buku ini juga diberikan beberapa contoh tulisan, outline, synopsis, maupun matrik, sehingga jelas. Calon menulis dapat mengamati, meniru, dan memodifikasi contoh tersebut sesuai dengan versinya sendiri.
Buku ini ditulis dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami bahkan oleh orang awam sekalipun. Pun termasuk Anda yang new be banget dalam duani tulis menulis.
Di dalam buku ini juga disisipkan cerita pengalaman pribadi ataupun pengalaman orang lain saat proses menulis yang tentunya bisa dijadikan pelajaran inspirasi bagi yang lain.
Data Buku
Judul : Bukan Sekedar Nulis, Pastikan Best Seller
Penulis : Tendi Murti
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 134halaman
Tahun : 2015
Skor
4 dari 5 bintang
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
0 Response to "[Book Review] : Bukan Sekedar Nulis, Pastikan Best Seller"
Post a Comment