Terima Kasih Sudah Denganku (Bagian Kedua)
Kebetulan kamu kuliah di Jogja dan Jogja merupakan kota yang istimewa. Setiap sudut kotanya memiliki ceritanya sendiri, mampu membuat siapa saja jatuh cinta dan kembali ke kota tersebut. Awalnya kamu bertanya mengenai kota tempatku kuliah, lalu kuceritakan beberapa hal mengenai kota tersebut. Aku juga iseng bertanya mengenai sekaten, kebetulan di bulan itu Jogja sedang ada sekaten. Kamupun menjawabnya dengan sempurna seolah tahu jika itu kode aku mau berkunjung ke Jogja, dan benar kamu mengiyakan dengan senang hati, Semudah itu kalau denganmu. Kamu juga nasih hafal dengan kesukaanku. Novel dan kuliner, iya betul kedua hal itu memang sudah menjadi kesukaanku. Bahkan saat kamu belum mengenal aku. Sebelumnya aku bertanya dan memastikan terlebih dahulu jika kita bertemu tidak ada yang marah ataupun salah paham, karena setahuku terakhir saat kamu kelas duabelas kamu sedang berpacaran dengan teman satu sekolahmu itu, kamupun berkata sudah tidak lagi dengan teman satu sekolahmu itu. Saat itu juga posisi kita sama, tidak sedang menjalin hubungan dengan orang lain. Jadi tidak ada yang marah bahkan salah paham jika kita bertemu. Tidak ada yang mengira bukan, jika akhirnya kita akan bertemu lagi.
0 Response to "Terima Kasih Sudah Denganku (Bagian Kedua)"
Post a Comment