Kenapa?
Tuhan, kenapa harus aku yang dipertemukan dengan seseorang itu.
Dari awal aku menyadari aku belum jadi perempuan yang baik.
Sifat ku masih kekanakan, masih manja, masih sering marah tidak jelas, masih berpikiran negatif, dan masih belum sabar.
Kenapa harus bertemu dengannya?
Dia laki-laki baik yang penuh optimis dalam hidup.
Selalu sabar dan tidak pernah marah denganku.
Dari sikapnya sudah terlihat kalau dia benar-benar tulus mencintai.
Aku menyesali pertemuan ku dengannya Tuhan.
Kenapa harus bertemu di saat aku belum menjadi perempuan baik.
Seandainya aku sudah bisa memperbaiki sikap serta sifat ku, pasti dia tidak akan pergi bukan?
0 Response to "Kenapa?"
Post a Comment