Sampai detik ini aku menjadi perempuan yang keras kepala memintamu untuk tidak pergi.
Namun, aku juga tidak memaksamu untuk tetap tinggal.
Aku tau kamu sudah tidak nyaman.
Bahkan hatimu tidak mau untuk menyimpanku.
Seperti apa katamu.
Kamu tidak ingin aku sulit melupakan.
Seperti katamu juga.
Kamu sudah tidak bisa lagi denganku.
Baiklah aku akan mengiyakan.
Aku akan belajar memperbaiki diri.
Aku juga akan belajar membenahi hati.
Dan belajar untuk mengikhlaskan kamu yang memilih pergi dari hidupku.
0 Response to " "
Post a Comment