Prinsip-Prinsip Dasar dalam Pembuatan Logo
Cara memahami Pahami Dasar-dasar Pembuatan Logo
Ada beberapa prinsip dasar pembuatan logo:
a. Sederhana dan Sesuai
Desain logo yang sederhana dapat mudah dikenali dan diingat. Logo yang baik mampu menampilkan keunikan meskipun tampilannya sederhana.
Logo yang dibuat juga harus sesuai dengan tujuannya, misalnya Anda mendesain logo untuk toko mainan anak maka font dan warna yang sesuai dengan anak-anak akan menjadi pilihan bagus. Sebaliknya, pilihan font dan warna tersebut tidak akan cocok untuk logo perusahaan hukum.
b. Dapat Bertahan Lama dan Serbaguna
Usahakan logo yang akan Anda buat mampu bertahan lama.
Logo yang akan dibuat sebaiknya memang diciptakan untuk dipakai terus-menerus sehingga branding yang tercipta tidak berubah-ubah.
Logo yang efektif juga seharusnya bisa digunakan dalam berbagi medium dan aplikasi sehingga mudah diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk.
Baca juga: Mengapa Desain Logo Itu Penting?
3. Cari Referensi Logo
Dengan mencari referensi logo, Anda dapat melihat brand mana yang tidak mengganti logonya sejak awal berdiri dan mana yang mengganti.
Brand-brand yang tidak mengganti logo tersebut bisa dikatakan memiliki logo yang sukses, artinya mereka tidak merasa harus mengganti logonya karena logo yang sudah ada mampu menjaga kualitas brand dan dapat bersaing dengan perkembangan zaman.
Contoh brand yang dimaksud seperti Nike. Logo itu dibuat oleh Caroline Davidson pada 1971 dan hanya dihargai sebesar $35. Logo ini tetap bertahan hingga 2019.
Jika kita perhatikan, logo ini sangat sederhana dengan bentuk yang unik dan efektif walaupun tanpa warna sehingga mudah diingat dan mudah diaplikasikan pada produk.
Di lain pihak, banyak brand yang mengganti logonya seiring perkembangan zaman karena merasa logo yang ada sudah tidak relevan lagi.
Baca juga: 5 Hal Yang Merusak Logo Desain Anda
4. Rancang Tahapan Membuat Logo
Langkah ini merupakan langkah tersulit dalam proses membuat logo.
Tahapan membuat logo setiap desainer berbeda-beda. Ada yang baru bisa membuat sketsa setelah melakukan riset dan sebaliknya.
Pengalaman merupakan faktor kunci dalam menciptakan logo
Ada beberapa prinsip dasar pembuatan logo:
a. Sederhana dan Sesuai
Desain logo yang sederhana dapat mudah dikenali dan diingat. Logo yang baik mampu menampilkan keunikan meskipun tampilannya sederhana.
Logo yang dibuat juga harus sesuai dengan tujuannya, misalnya Anda mendesain logo untuk toko mainan anak maka font dan warna yang sesuai dengan anak-anak akan menjadi pilihan bagus. Sebaliknya, pilihan font dan warna tersebut tidak akan cocok untuk logo perusahaan hukum.
b. Dapat Bertahan Lama dan Serbaguna
Usahakan logo yang akan Anda buat mampu bertahan lama.
Logo yang akan dibuat sebaiknya memang diciptakan untuk dipakai terus-menerus sehingga branding yang tercipta tidak berubah-ubah.
Logo yang efektif juga seharusnya bisa digunakan dalam berbagi medium dan aplikasi sehingga mudah diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk.
Baca juga: Mengapa Desain Logo Itu Penting?
3. Cari Referensi Logo
Dengan mencari referensi logo, Anda dapat melihat brand mana yang tidak mengganti logonya sejak awal berdiri dan mana yang mengganti.
Brand-brand yang tidak mengganti logo tersebut bisa dikatakan memiliki logo yang sukses, artinya mereka tidak merasa harus mengganti logonya karena logo yang sudah ada mampu menjaga kualitas brand dan dapat bersaing dengan perkembangan zaman.
Contoh brand yang dimaksud seperti Nike. Logo itu dibuat oleh Caroline Davidson pada 1971 dan hanya dihargai sebesar $35. Logo ini tetap bertahan hingga 2019.
Jika kita perhatikan, logo ini sangat sederhana dengan bentuk yang unik dan efektif walaupun tanpa warna sehingga mudah diingat dan mudah diaplikasikan pada produk.
Di lain pihak, banyak brand yang mengganti logonya seiring perkembangan zaman karena merasa logo yang ada sudah tidak relevan lagi.
Baca juga: 5 Hal Yang Merusak Logo Desain Anda
4. Rancang Tahapan Membuat Logo
Langkah ini merupakan langkah tersulit dalam proses membuat logo.
Tahapan membuat logo setiap desainer berbeda-beda. Ada yang baru bisa membuat sketsa setelah melakukan riset dan sebaliknya.
Pengalaman merupakan faktor kunci dalam menciptakan logo
0 Response to "Prinsip-Prinsip Dasar dalam Pembuatan Logo"
Post a Comment