Adsterra

Cara Pengisian Baterai Handphone Agar Tidak Cepat Rusak (Drop).


Pada kesempatan ini, kami berbagi artikel tentang Cara Pengisian Baterai Handphone Agar Tidak Cepat Rusak (Drop).

Tahukah Anda bahwa disadari atau tidak, kesalahan dalam melakukan pengisian ulang baterai justru akan memperpendek usia baterai?

Handphone saat ini memiliki waktu pakai rata-rata sekitar 4 sampai 5 jam jika digunakan secara intens, sehingga normalnya Anda harus melakukan isi ulang baterai sekitar waktu tersebut.

Berikut Cara Pengisian Baterai Handphone Agar Tidak Cepat Rusak (Drop):

1. Jangan dibiarkan habis total
Kesalahan yang paling sering dilakukan pengguna handphone adalah mereka akan mengisi baterai ketika ponselnya sudah kehabisan daya sama sekali.

Lakukan Cara Pengisian Baterai Berikut Agar HP Anda Tidak Cepat Rusak
Smartphone saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion, dimana cara perawatannya pun juga berbeda dari bahan baterai sebelumnya, yaitu nikel.

Baterai jenis litium-ion ini sebaiknya dijaga dayanya pada posisi 20 % � 80 %, sehingga sebaiknya lakukan pengisian ulang baterai pada persentase daya tersebut.

Meski demikian, daya baterai sesekali juga perlu dikosongkan hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.

2. Jangan sampai penuh 100 persen
Pada umumnya, pengguna handphone baru akan mencabut pengisian baterai jika sudah mencapai 100 persen.

Membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi ternyata tidak baik.Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali akan lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi 100 persen secara terus-menerus.

Pengisian baterai hingga penuh 100 persen atau semalaman menyebabkan baterai bertegangan dan beregenerasi sangat tinggi, sehingga menurunkan kandungan kimia pada baterai.

3. Langsung ke soket listrik
Melakukan pengisian baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan, karena lebih cepat dan aman.

Meskipun saat ini banyak metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, ternyata hanya akan menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.

Jadi hindari menghubungan handphone Anda dengan USB komputer atau laptop menggunakan kabel data.

4. Hindari tempat yang panas
Hindarkan handphone dari tempat-tempat yang panas, termasuk pada saat Anda melakukan pengisian baterai.

Baterai litium sebaiknya disimpan pada suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem di atas 40 hingga 50 derajat celsius akan dapat merusak baterai dan mesin handphone.

Demikian, semoga bermanfaat.

0 Response to "Cara Pengisian Baterai Handphone Agar Tidak Cepat Rusak (Drop)."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel