Cerita Sedih Kuli Bangunan Yang Harus Mencari Uang di Tengah Pandemi untuk Berobat Anaknya Menderita sakit Kuning dan Meconium Plugs Syindrome
PCN MEDIA,Selamat siang pak,bu,mau nawarin aja kalo misal.ada Atap Bocor mungkin atau bener-benerin apa aja gitu saya bisa kerjain.
"Benerin apa aja pak,bu,Seikhlasnya aja.yang penting ada buat makan alhamdulilah".
Sudah lima bulan pak Mukorobin Tak bisa Bekerja buruh bangunan karena tidak ada panggilan akibat wabah pendemi.ia memutuskan untuk mengetuk dari Pintu ke pintu,menawarkan Jasanya.tak mematok.harga untuk jasanya,demi bisa membiayayi pengobatan anaknya di ruang Prinatologi.
5 Hari setelah anaknya dilahirkan,orang tua nayhanna mulai Menyadari kalo nayhanna Belum BAB sama sekali,Setelah dibawa ke kelinik,bidan mengusulkan agar nayhanna di periksakan ke RS.
Nayhanna Menderita Penyakit Kuning dan Meconium Plugs Syindrome atau masalah pada Usus bagian Bawah dan Rektumnya.Nayhanna Harus di Rawat di ruang Prinatologi dan disinar serta harus diberi obat Terus Menerus.
Pukul 11:00 sampai 12:00 dan 16:00 sampai 17:00 waktu yang Paling penting bagi Ibu dan ayah nayhanna.karena hanya di waktu itu saja ibu dan ayah Nayhanna Bisa menjenguk ayahnya. 2 jam hanya Terasa seperti kedipan bagi Orangtuanya nayhanna.
Berbagai Pengobatan Itu harus di tanggung oleh sang ayah dan harus dibayarkan yang sekarang ayahnya Lima Bulan Ini tidak bisa bekerja karena Pandemi Virus Corona dan tak jarang juga sang ayah Mengetuk Rumah Tetangga dan menawarkan jasanya.dengan bayaran Seikhlasnya.demi kesembuhan bayinya.(Sumber: Kitabisa.com)
0 Response to "Cerita Sedih Kuli Bangunan Yang Harus Mencari Uang di Tengah Pandemi untuk Berobat Anaknya Menderita sakit Kuning dan Meconium Plugs Syindrome "
Post a Comment