Beda seni murni dan seni pesanan
Oleh M.Ismail
Pernahkah anda mengunjungi pameran lukisan? Apa yang ada dipikiran anda ketika melihat lukisan pada pameran tersebut? Suka dan kagum atau sebaliknya sebel dan tidak menyukai lukisan tersebut.
Setelah perasaan tidak suka semakin memuncak, anda mendatangi sang pelukis dan protes kenapa lukisannya tidak sesuai bla bla bla�� Berbagai alasan anda kemukakan kepada pelukis tersebut.
Apa jawaban sang pelukis?
�EGP�.!� (Emang Gue Pikirin�). Anda saja yang tidak memiliki wawasan dan apresiasi seni yang tinggi. Kalau anda masih berpikir kampungan lebih baik anda pulang dan membaca buku-buku tentang pelukis-pelukis dunia. Asal anda tahu, gallery yang sudah ternama saja mensponsori pameran lukisan saya�.�
Nah lo�.
Pelukis memang memiliki hak penuh untuk berkarya sebebas-bebasnya, sekehendak hatinya. Tidak peduli norma masyarakat selama tidak ada larangan pemerintah apalagi ada yang mensponsorinya untuk pameran maka si pelukis tetap terus berkarya dan pameran.
Makanya karya si pelukis tadi disebut dengan istilah seni murni. Meski lukisan bukan satu-satunya seni murni. Seni patung, seni tekstil, seni grafis, seni kayu, seni luar ruang juga termasuk seni murni.
Lain halnya bila karya dibuat berdasarkan pesanan maka semua seni murni akan berubah status sebagai seni pesanan / desain. Meski karakter karya tersebut bernuansa �seni murni namun secara hakiki / status karya tersebut sudah �wajib� dikatakan sebagai seni pesanan.
Seni pesanan berarti karya seni tersebut digunakan untuk kepentingan komersil seperti untuk kemasan produk, materi iklan, aksesories, fashion, dekorasi toko, dekor panggung, dan sebagainya. Karena berdasarkan pesanan maka sang seniman tidak seenak dewek (tidak seenaknya) berkarya. Dia harus mengikuti batasan-batasan sesuai dengan kebutuhan untuk apa karya tersebut dibuat dengan kata lain harus sesuai dengan �brief� si pemilik order.
Sampai disini dulu. Semoga tulisan ini bermanfaat. Salam
Related Articles:
- Lukisan sebagai seni murni
- Estetika atau Komunikasi 1
- Estetika atau Komunikasi 2
- Creative outdoor advertising
- Makna Warna
0 Response to "Beda seni murni dan seni pesanan"
Post a Comment