Sang Konseptor
Ide tulisan "Sang Konseptor" ini berawal ketika saya membaca salah satu posting seorang anggota milis Forum ArtDirectorClub@Yahoo.com yang menanyakan ke agency mana dia harus bekerja bila kemampuannya hanya membuat konsep saja atau sebagai konseptor. Pertanyaannya seperti ini:
Subject: [ArtDirectorClub] tanya tentang advertising
To: ArtDirectorClub@ yahoogroups. com
Date: Friday, April 24, 2009, 7:54 PM
Hi All
Saya hanya minta bimbingan & pencerahan saja.
Kalau saya lebih kuat di konsep tapi graphic design nya lebih lemah... Enaknya saya masuk ke industry Advert? Atau ke Graphic House? karena saya jujur saja susah banget untuk membuat suatu graphic dari konsep - konsep yang saya buat... tapi saya ngerti ttg graphic dan bisa ngarah - ngarahin maunya dari konsepnya itu begini begitu. Hanya saja saya kuat di konsep saja.
Enaknya mendaftar / melamar di industry mana? Lalu kalau untuk melamar sbg Conceptor di Agency bisa nggak portfolionya lebih ke arah Concept saja dan visualnya ke arah sketsa / dummy kollase spt itu?
Regards
Jujur saja buat saya pertanyaan diatas cenderung �lugu�. Pertanyaan yang sangat polos karena kurangnya pengalaman dan mungkin saja kurang informasi tentang dunia kerja di agency advertising atau graphic house.
Sebenarnya mahluk apa sih �Konseptor� itu? Apa mungkin seseorang bisa melamar bekeja sebagai �konseptor� saja?
Menurut saya, konsep adalah suatu hasil pemikiran yang masih dalam batas �imajinasi�. Meskipun dilandasi dengan proses pemikiran, analisa dan alasan yang rasional tetap saja sebuah konsep masih berstatus imajinasi. Misal bila seorang strategic planner membuat konsep strategi dan kemudian dipresentasikan ke kien, klien setuju dengan konsep tersebut tapi mungkinkah klien setuju hanya sebatas konsep tanpa implemetasi?
Sehebat apapun konsep atau ide tanpa implementasi tidak akan ada gunanya.
Bila seorang art director mempresentasikan desain iklan produk handphone untuk remaja misalnya. Mungkinkah dia hanya bercerita ke klien bahwa desain tersebut memiliki karakter remaja dengan warna-warna yang berani dan visual trendy. Sosok remaja yang ditampilkan remaja gaul modern yang berani sekaligus kreatif. Huruf-huruf yang dipakai pada headline dan bodycopy adalah huruf dengan karakter remaja. Atau dia membuat sketch yang tidak jelas visualnya (karena dia anggap seorang konseptor tidak perlu menggambar bagus)dan dengan gaya yang meyakinkan menyampaikan kepada klien konsep desain yang dibuat melalui sketch tersebut. Mungkinkah klien mengatakan desainnya bagus tanpa melihat implementasi desain secara visual yang actual atau komprehensif?
Seharusnya ketika seseorang mengaku dirinya sebagai konseptor kreatif konsekwensinya dia harus mampu mewujudkan konsep tersebut dalam bentuk visual baik art maupun copywriting. Adapun bila seorang creative director mengarahkan art director untuk merancang desain iklan tentunya ini sah-sah saja karena seorang creative director berarti sudah memiliki jam terbang yang cukup panjang dan pernah melakukan seperti yang dilakukan art director ataupun copywriter.
Kesimpulannya bila anda bercita-cita ingin bekerja sebagai konseptor pada sebuah agency advertising tanpa pernah melakukan pekerjaan desain atau copywriting. Lupakan saja!
Berikut beberapa tanggapan dari beberapa anggota milis ArtDirectorClub@yahoogroups.com terhadap pertanyaan di atas tadi:
Subject: Re: [ArtDirectorClub] tanya tentang advertising
To: ArtDirectorClub@ yahoogroups. com
Date: Monday, 27 April, 2009, 11:52 PM
Idealnya mungkin seperti itu yah, Art Director hanya membuat konsep aja
tapi realitanya hampir di semua advertising/ graphic house melakukan efisiensi.
Prinsip mereka kalau bisa punya AD yang bisa jadi visualizer, bisa foto2 dikit, bisa bikin mock up, bisa jadi web designer, malah bisa jadi arsitek juga kalo lagi ada event.
Belakangan ini persaingan mencari kerja di dunia kreatif makin ketat, jadi bekali diri dengan kemampuan yang "LEBIH" dari orang lain. Tidak semua orang beruntung bisa kerja di Advertising atau Graphic house besar/multinasional . Kebanyakan dari mereka juga memulai dari yang kecil.
Jadi kalo cuman ngandelin KONSEP doang ditengah persaingan yang keras rasanya terlalu naif. Ngga ada salahnya punya kemampuan Multi tasking
Belajar-belajar dan terus belajar, sampe masuk ke liang kubur...
Subject: Re: [ArtDirectorClub] tanya tentang advertising
To: ArtDirectorClub@ yahoogroups. com
Date: Monday, April 27, 2009, 7:02 PM
mau cerita dikit aja
saya lagi bingung sama pola pengajaran dan kurikulum sekolah-sekolah yang menamakan dirinya sekolah iklan. ceritanya gini.
di tempat saya kerja sekarang, lagi ada yang magang, mahasiswa dari salah satu sekolah iklan (bukan DKV) yang terkenal muahal. mereka gue tanya, mau magang apa, dan dijawab mereka mau magang jadi art director
secara konsep anak2 ini cukup oke, keliatan dari portfolio yang mereka bawa pas ngelamar magang.tapi begitu disuruh eksekusi, pake fotosyop dan vector program, mereka nggak pede, yang dari awal udah defensif bahwa fotosyop mereka tidak bagus, tertatih2 (banget) sampe akhirnya kita pada nanya apakah di sekolahnya ngga diajarin pake program2 itu.
dan jawabannya cukup mengejutkan. mereka diajarin di sekolahnya bahwa art director itu hanya perlu MENGKONSEP dan tidak perlu mengeksekusi (mereka bahkan nanya, "di sini ada eksekutor nggak ya?"). konsep hanya perlu sketching dan sketching nanti ada eksekutor (visualizer? ) yang akan mengeksekusi.
trus kita tanya lagi, kalo gitu, nanti giliran ngelamar kerja ke tempat lain gimana dong?
jawabannya makin absurd. mereka bilang bahwa saat melamar nanti mereka hanya perlu SKETCHING pas lagi interview...
whew....saya jadi ambigu, apa emang gitu kah sekarang keadaan di luar? atau emang seharusnya gitu? karena sepanjang karir gue jadi AD, gue bahkan sempet ngerjain FA sendiri, dan itu di agency multinasional. ..
mohon pencerahannya gan...... soalnya kalo ternyata konsep men-sketch tanpa eksekusi itu terus2an diajarin di kampus2 periklanan, dan pada kenyataannya masih seperti yang saya lakukan yaitu masih bikin layout...aduh sumpah, kesian banget adek2 yang baru mulai masuk ke dunia ini, karena akhirnya jadi JOMPLANG banget antara kuliah sama realita...
mohon pencerahan yaaaaa.... thx..
Subject: Re: [ArtDirectorClub] tanya tentang advertising
To: ArtDirectorClub@ yahoogroups. com
Date: Monday, 27 April, 2009, 8:43 PM
konsep mah gampang sob, semua orang bisa bikin konsep.
Konsep gak terbatas
Kalo eksekusinya? ? meblee hehehehe
menurut gw lu mending belajar graphic design juga biar ngerti minimal
dasar dasarnya, biar ntar kalo bikin konsep gak kebablasan hehehe
dan mending lu jadi owner aja hahaha.
Begitulah tanggapan dari beberapa teman-teman di milis ArtDirectorClub@yahoogroups.com (nama pengirim sengaja tidak saya tampilkan agar tidak menimbulkan "kontroversi") yang tentu saja hampir semua tanggapan memiliki kesan yang sama yaitu konsep harus diikuti dengan kemampuan desain dan visual.
Sampai disini dulu, bila ada pendapat atau komentar silahkan...
Artikel ini ditulis oleh M. Ismail
Artikel yang berkaitan:
- Estetika atau komunikasi (2).
0 Response to "Sang Konseptor"
Post a Comment