Adsterra

Belajar Ikhlas

Terkadang sulit memang untuk menerima apa yang telah terjadi terhadap diri kita, terlebih bila hal tersebut telah membuat kita menjadi kecewa. Nah inilah yang kurasakan. Di satu sisi aku ingin untuk diam, tetapi di sisi lain kok rasanya hati ini ga terima diriku diperlakukan seperti ini. Teringat sepenggal lirik dari bang iwan "bertahan hidup harus bisa berikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun, keluh kesah ini mungkin berguna, jadikan teman sejati di medan juang, bisa jadi kita bosan namun kenyataan, badai datang tak bosan-bosan, ingatlah kawan perjuangan masih panjang". Lirik itu mengingatkanku bahwa kita harus bersikap lembut, termasuk ikhlas dalam menjalani kehidupan. Tempo hari, sewaktu aku merapikan rambutku, aku sedikit bercerita kepada si perapi tentang masalahku. Terkejut aku bukan main tatkala dia mengatakan, "mas orang hidup di dunia itu mencari ketenangan, kalau ada masalah seperti yang sampean alami, sampean ga usah masukin ke dalam hati, ikhlasin aja". Lagi-lagi kata Ikhlas kudengar. Nah semenjak kejadian itu, aku berjanji pada diriku untuk tidak lagi menganggap omongan, tindakan, dan perlakuan orang lain yang tidak mengenakkan terhadapku sebagai sebuah masalah yang besar. Ikhlas, ikhlas, dan ikhlas.

0 Response to "Belajar Ikhlas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel