RINDU YANG KIAN SENDU
Ada sepotong hampa di sudut waktu
Pernahkah kau menulis surat?
Atau sekedar mengirim post card?
Ah, mungkin kau telah lupa
Denting 4 musim yang tak pernah
lagi kau singgahi, atau biduk
bintang yang kau lipat lalu
kau bawa pergi
Dan bayangmu, entah dimana
tidak di antara guguran bunga, tidak
pula di celah angin musim semi
Dan kamarmu, masih tertata rapi
pernah sekali, laba-laba datang dan bersarang
kukira dia membawa perkabaran
atau sekedar salam rindu dan kenangan
Mungkin kukeliru menghitung
purnama, dan ketukan di pintu
saat kutulis jelas alamat
di lembaran rindu yang tak pernah kau semat
0 Response to "RINDU YANG KIAN SENDU"
Post a Comment