Kamu Sudah Pergi
Aku pernah ditinggal pergi dengan seseorang yang aku sayangi, karena aku tidak sabar dan sering marah tidak jelas.
Oleh sebab itu, seseorang itu tidak lagi mau bertahan denganku.
Aku harus belajar ikhlas bukan? Setiap orang berhak memilih dengan siapa ia ingin bertahan.
Masa depan bisa berubah kata seseorang itu.
Begitu juga dengan nasib.
Biarlah waktu yang menjawab mengenai ketidakpastian ini.
Pencipta semestapun sudah mentakdirkan banyak hal yang tidak bisa ditebak oleh manusia.
Aku tahu ia sedang mempersiapkan masa depan, berkembang mengenai kehidupan ini.
Aku belajar untuk mengerti apa yang ia inginkan. Meski ini teramat sulit bagiku.
Meski tidak mudah menerima kepergiannya begitu saja.
Seseorang itu bahkan tidak merespons setiap pertanyaan yang aku tanyakan. Ia butuh waktu untuk sendiri, fokus untuk menyelesaikan semua kegiatannya.
Berat bagiku menerima kenyataan ini. Bagaimana tidak? Kebiasaan kita berdua yang dilakukan secara intens setiap hari tiba-tiba saja berubah mendadak.
Aku harus menenangkan diri, menyibukkan diri, bahkan meyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja.
Aku harus mengerti dan memahami seseorang itu. Biar aku mampu membuktikan semua janji yang pernah disepakati.
0 Response to "Kamu Sudah Pergi"
Post a Comment