Adsterra

[Book Review] : Jane Si Kutu Loncat � Belajar Berdamai dengan Masa Lalu dari Jane Sakuntala

Data Buku
Judul      :   Jane Si Kutu Loncat
Penulis   :   Primadona Angela
Penerbit :   Gramedia Pustaka Utama
Tebal      :   312halaman
Tahun    :   2015.



Sinopsis
Jane memiliki kebiasaan bergonta ganti pekerjaan. Terakhir kali, dia bekerja sebagai resepsionis di sebuah hotel ternama. Celakanya, Jane mendapatkan masalah di hari awal bekerja hingga mendapat hukuman dari atasannya James. Hukumannya tak tanggung-tanggu. Jane harus menjadi pendamping Tobias menghadiri pesta pernikahan Mayfair, mantan tunangannya, yang digelar di hotel tempatnya bekerja. Misi Jane adalah mengamankan Tobias agar tidak membuat keributan di acara tersebut.

�Akhir pekan ini akan ada pesta. Tugasmu adalah menemani Tobias Lane, anak Mrs. Lane.�
Halaman : 55

�Tugasmu adalah memastikan dia tidak akan membuat masalah. Pesta itu adalah pesta pernikahan Mayfair Wijayanti. Mantan tunangan Tobias Lane. Penting bagi hotel ini agar Tobias Lane tidak mengacaukannya. Dan penting juga bagi Mrs. Lane, demi harga dirinya, agar acara itu berlangsung lancar.�
Halaman : 64

Pesta berjalan lancar hingga saat Tobias dan Jane bersalaman dengan Mayfair di pelamina, sebuah tragedi terjadi. Jane memiliki banyak kemiripan dengan Mayfair. Bahkan dia disebut kembaran Mayfiar dalam versi lebih langsing. Mayfair tidak terima dan berusaha menyerang Jane. Semua menjadi tak terkendali. James yang semula menduga akan ada kegaduhan oleh Tobias � Mayfair, malah mendapati Jane � Mayfair yang bersiteru.

�Well, well, well. Tobias Lane. Dan siapa gadis yang ada di sampingmu? Kamu sewa dari mana? Jasa escort?�
Halaman : 154

�Honey, dia mirip kamu. Tapi � dia lebih kurus.�
Dengan dua kalimat yang mungkin diucapkan tanpa berpikir panjang itu, Mayfair meledak. Dia mengambil benda terdekat � buketnya, dari lusinan mawar warna warni � dan melemparkannya sekuat tenaga ke arah Jane.
Halaman : 156

Jane terluka. Tobias membawanya ke rumah sakit. James sempat memarahi Jane saat perjalanan dan itu membuat Jane sakit hati dengan sikap lelaki yang sempat membuat hatinya deg-degan setiap bertemu itu. Di sisi lain, tanpa terduga, Jane bertemu Hasan. Lelaki dari masa lalunya yang membuatnya trauma dan meninggalkan bekas luka mendalam pada dirinya.

�Jane!� Ini suara James, dan secara naluriah Jane merapatkan diri ke tubuh Tobias.
Sadar bahwa semua mata memperhatikan mereka, James mengecilkan suara. �Apa yang kamu lakukan sehingga memprovokasi pengantin perempuan seperti itu? Sekarang acara di sini kacau! Bagaimana publikasi mengenai hotel ini kelak ��
Halaman : 167

�Apa tepatnya yang sudah dilakukan Hasan pada Jane?�
Chira tersenyum tipis. �Itu rahasia Jane. Yang jelas, Hasan telah membuat Jane trauma.�
Halaman : 197



Baca juga >>>Prewedding Rush



Review
Hai, ketemu lagi di review buku bersama hanaandbooks. Kali ini aku mereview novel salah satu penulis terkenal Indonesia, Primadona Angela. Novel ini mengambil tempat di Bandung dan Jepang. Novel bergenre Chicklit ini ditulis dengan POV orang ketiga tunggal dan ditulis dari sudut pandang Jane.

Diceritakan bahwa Jane suka berganti pekerjaan. Di awal cerita aku merasa bosan karena ceritanya terkesan datar dan hampir memutuskan tidak melanjutkan membaca hiingga saat Jane melamar sebagai resepsionis sebuah hotel. Gregetnya mulai dapat.

Bekerja sebagai resepsionis hanyalah stepping stone bagi Jane untuk menuju pekerjaan impiannya, yaitu marketing communication. Sebagai anak baru, Jane sudah berselisih dengan seniornya hingga mendapatkan hukuman dari atasannya. Banyak kejadian seperti ini di dunia kerja. Yang melakukan kesalahan siapa, yang kena hukuman siapa. Yang saling sikut pun banyak juga, haha #curcol.

Hal lain yang banyak terjadi di dunia kerja adalah cinlok alias cinta lokasi. Ini juga yang terjadi pada Jane yang tertarik pada James. Atasannya itu terkesan sadis, perfeksionis, dan disiplin. Namun justru hal inilah yang membuat hati Jane deg-degan saat bertemu dengannya. Jane seolah malah tertantang menaklukkan James yang  menyebalkan itu.

Orang bilang, kita yang sekarang adalah hasil dari kita di masa lalu. Pun demikian dengan Jane. Jane punya masa lalu kurang mengenakkan. Ini berhubungan dengan cinta pertamanya ketika SMP. Ada kejadian yang membuatnya trauma hingga meninggalkan luka. Masa lalu Jane yang pahit membuatnya memutuskan untuk fokus pada diri sendiri. Dia berusaha keras agar tidak mengingatnya lagi. Dia menempa diri menjadi sosok yang mandiri, tangguh, dan professional.

Tak selamanya masa lalu hilang begitu saja. Ada juga yang akhirnya kembali hingga membuka luka lama. Ini masalah yang Jane harus hadapi. Dia tak bisa lari selamanya. Ini menjadi konflik utama dari cerita ini dan aku suka. Untungnya Jane punya orang-orang baik yang mengelilinginya, ada Mamanya, Chira sahabatnya, dan juga James yang pada akhirnya jatuh hati padanya. Mereka membantu Jane untuk menghadapi masa lalunya agar semuanya tuntas. Bukan malah melarikan diri.

Yup! Aku setuju sih dengan orang-orang dekat Jane! Semua orang pasti punya masa lalu. Di cerita ini, bukan hanya Jane, James pun mengalaminya. Bedanya, James bisa mengatasi masalahnya. Sedangkan Jane tidak. Yeah, setiap orang memang punya kemampuan berbeda dalam merespon masalah hidup. Terlepas bagaimana kondinya, mereka butuh dukungan!

Tokoh yang kusuka dalam kisah ini, Chira. Meski bukan tokoh utama, tapi Chira berperan besar dalam hidup Jane. Dia mensupport Jane, membantunya bangkit, mendampinginya saat bermasalah dengan Hasan, bahkan saat bermasalah dengan James sekalipun. Chira pula yang akhirnya mampu mempersatukan kedua manusia yang sama-sama keras kepala itu, Jane dan James. Good job, Chira!

Pelajaran yang kuambil dari kisah ini adalah tentang memaafkan. Jane yang awalnya trauma dengan Hasan, belajar untuk memaafkan leleki tersebut. Dia merasa lebih plong dan waras setelahnya. Hidupnya menjadi tanpa beban. Orang bilang, memaafkan tidak akan membuat orang menjadi rendah. Justru akan membuatnya merasa ikhlas dan tanpa beban. Sip!

Pelajaran yang lain adalah tentang masa lalu yang belum tuntas. Jane memberanikan diri menuntaskan masalah dari masa lalunya bersama Hasan. Memang ada baiknya hal seperti ini segera dihadapi, dalam artian diselesaikan agar tidak menjadi ganjalan seumur hidup. Bagaimanapun juga, kita harus terus melangkah ke depan dan menjalani masa depan dengan tenang.

Terakhir adalah pelajaran tentang persahabatan. Sahabat adalah yang ada menemanimu saat suka dan duka. Bukan ada saat suka saja, saat duka malah menghilang. Dia mendukungmu tanpa menjilat. Ada kalanya dia memujimu, tapi dia juga tak akan sungkan untuk mengkritikmu.



Baca juga >>>Beautiful Pain


Skor
4dari 5 bintang


~ Hana Aina ~


Baca juga, ya ...





0 Response to "[Book Review] : Jane Si Kutu Loncat � Belajar Berdamai dengan Masa Lalu dari Jane Sakuntala"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel