Informasi Peluang Jadi ASN oleh MenPAN-RB.
Selamat datang di blog Dunia Pendidikan, semoga bisa banyak memberikan kontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Pada kesempatan ini kami berbagi Informasi Peluang Jadi ASN oleh MenPAN-RB. Berikut penjelasannya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, saat ini Indonesia masih kekurangan satu juta lebih aparatur sipil negara (ASN) untuk sektor kesehatan, pendidkan, dan penyuluh.
"Saat ini kita masih kekurangan 700 ribuan tenaga pendidik, 270 ribu tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan), dan 100 ribuan penyuluh (pertanian, pengairan, dan lainnya). Tentunya pemenuhannya ini disesuaikan dengan konsep penyederhanaan birokrasi di mana jabatan struktural dikurangi dan dipusatkan di fungsional," kata Menteri Tjahjo dalam seminar daring di channel YouTube KemenPAN-RB.
Untuk tenaga administrasi, lanjutnya, pemerintah sejak rekrutmen ASN 2019, baik PNS maupun PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), tidak lagi membuka formasi.
Sebab, tenaga administrasi jumlahnya sudah terlalu banyak.
"Dalam penerimaan CPNS 2019 sudah mulai kita arahkan tidak menerima pegawai administrasi. Dari 4,3 juta PNS, 70 persennya di daerah dan sebanyak 1,6 juta di antaranya adalah tenaga administrasi. Ini harus mulai dikurangi," tegasnya.
Dia menambahkan, Presiden Jokowi sudah mengarahkan agar setiap pejabat pembina kepegawaian (PPK) harus memetakan mana PNS yang dibutuhkan dan tidak.
Termasuk juga, mana jabatan yang masih relevan dan tidak.
"Saya yakin seluruh PPK sudah paham akan hal ini sehingga bisa dengan mudah melakukan penyederhanaan birokrasi melalui pengalihan jabatan eselon III dan IV ke fungsional. Demikian juga untuk usulan kebutuhan ASN harus yang benar-benar dibutuhkan organisasi," tandas Tjahjo Kumolo.
0 Response to "Informasi Peluang Jadi ASN oleh MenPAN-RB. "
Post a Comment